Mandailing Natal - (Sumut) , Gitranusantara.com - Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika
Azmi Utammi Nasution meninjau progres pembangunan bandara Bukit Malintang,
Selasa (20/6/2023). Atika Azmi menyebutkan, bandara yang terletak di Kecamatan
Bukit Malintang ini akan rampung pada akhir tahun 2023. "Saat ini progres
pembangunannya sudah 34 persen, dan insyaallah ahir tahun ini selesai, dan
untuk beroperasinya di awal tahun 2024," sebut Atika Azmi.
Dengan waktu yang tinggal 6 (enam) bulan
lagi, dan progres pembangunan baru mencapai 34 persen, Atika Azmi yakin pembangunan
bandara ini dapat selesai."Sesuai dengan perencanaan seharusnya bisa, dan
sekarang tahap pembangunannya runway, apron dan terminal," katanya. Untuk
panjang runway yang dibangun ada sepanjang 1450 meter, namun Atika Azmi
menjelaskan Pemkab Madina di tahun 2021 telah membebaskan tambahan lahan. "Mudah-mudahan
nanti runway bisa kita perpanjang," kata Atika Azmi.
Disebutkannya bandara Bukit Malintang
ini nantinya akan dinamai bandara Jenderal Abdul Haris Nasution."Semoga
ini selesai on time kualitasnya terjaga sehingga bisa menjadi fasilitas publik
yang dirindukan masyarakat, yang akan membantu perekonomian masyarakat, dan
tentunya menguntungkan semua pihak," ujar Atika Azmi.
Perlu diketahui Kementerian Perhubungan
melalui Satker Bandar Udara Aek Godang mengucurkan anggaran Milyaran untuk
kegiatan Tahun Anggaran 2022- 2023 yaitu Pekerjaan Fasilitas sisi darat Bandar udara
mandailing natal Kode Tender 89265114 dengan pelaksana PT. Waskita Karya
(Persero) Tbk Senilai Rp. 101.346.900.000,00. Selanjutnya Pekerjaan Fasilitas Sisi udara Bandara Udara
Mandailing Natal Kode Tender 89180114 dengan pelaksana PT. Modern Widya
Tehnical Senilai Rp. 164.234.245.235,93.
Sementara itu Kurniawan Hasibuan Ketua
DPP Gitran Watch Nusantara saat dimintai tanggapan nya di kantor nya pada
(21/06/2023) mengucapkan terimah kasih kepada Kementerian Perhubungan yang
mengucurkan anggaran untuk pembangunan Bandara Mandailing Natal. “ Kita ucapkan
terimah kasih kepada Menteri Perhubungan RI yang mengalokasikan anggaran untuk
kelancaran pembangunan Bandara Mandailing Natal, namun kita harapkan Satker
UPBU Aek Godang selaku PPK kegiatan untuk ekstra dalam pengawasan agar
pekerjaan nya sesuai yang diharapkan, sebutnya. Kemudian ditambahkan nya Bahwa
Gitran Watch Nusantara akan terus mengawasi kinerja PT. Waskita Karya Persero
Tbk dan Modern Widya Tehnical jika ditemukan kejanggalan akan kita laporkan
langsung ke Jakarta, tutupnya. (Red-GN/002)